Tuesday, July 28, 2015

Signatured Guzheng

Beberapa jenis guzheng untuk Profesional, Concert atau Collector memiliki tanda khusus berupa signature pada backboard -- yang menandakan guzheng ini dibuat khusus dengan menggunakan material terbaik. Tidak jarang sebuah guzheng memiliki signatured seorang master guzheng, yang juga berarti klasifikasi pada guzheng tersebut dibuat menurut pakem-pakem sang master.

 


*Gambar dari berbagai sumber


Membeli Guzheng Baru atau Bekas?

Keduanya merupakan pilihan yang baik selama kita jeli membelinya.

Guzheng baru, tentu saja kamu merasakan sensasi baru dan menjadi tangan pertama yang memegangnya. Tapi membutuhkan kurang lebih setengah tahun untuk mendapatkan kemapanan suara yang diinginkan. Senar pada guzheng baru sangat mudah turun/lari. Jadi kamu harus rajin menyetelnya secara berkala. Suara yang dihasilkan pada guzheng baru biasanya lebih cempreng. Guzheng baru memiliki masa garansi pemasangan dan serviss.

Di Indonesia, penjual guzheng tidak sebanyak piano. Kamu dapat googling atau mengunjungi beberapa toko online yang menjual guzheng baru, seperti http://tokokecapi.com.  Situs ini menjual guzheng original dengan harga lebih murah dari harga dipasaran, karena itu aku recommended. Coba dicek, pelayanannya ramah dan juga menjual Erhu, Pipa dan aksesorisnya. Asiknya bisa Pre Order guzheng incaran. Yang mau konsul juga boleh, hpnya 0813.1138.1135 (atau cek web langsung).

Guzheng bekas, tentu saja harus lebih selektif. Guzheng bekas berkualitas baik tentu sudah memiliki  kemapanan suara. Selain suaranya terdengar lebih empuk, pastikan kondisinya masih baik. Akan lebih baik jika kamu mengeceknya langsung atau menjalin komunikasi dengan penjualnya (spesifikasi, alasan dijual dan harga yang ditawarkan).  Kamu beruntung jika mendapatkan kualitas seken yang baik dari penjual 'royal' yang mengupgrade guzhengnya.

Ingatlah,
seperti piano bekas, tidak semua alat musik bekas berkualitas buruk. Selama kita jeli memilihnya, kita akan mendapatkan kualitas yang baik dengan harga terjangkau. Sebuah alat musik yang sering dimainkan akan lebih empuk dan mapan suaranya.


*Data dari berbagai sumber. 

Waspada Barang Palsu

Ya!
Guzheng palsu juga bertebaran di pasaran.  Jadi waspadalah dalam membeli guzheng. Belilah pada distributor yang terpercaya. Berikut adalah video perbandingan Original Shanghai Dunhuang vs fake produk.

Perbedaan mencolok yang dapat ditemukan terletak pada material yang buruk, finishing yang tidak rapi, warna, kualitas senar hingga suara yang payah.  Guzheng berkualitas buruk juga dapat dilihat dari kelengkapan aksesoris, barcode/stiker/nomor seri abal-abal. Waspadalah dalam membeli guzheng. Jangan tergiur harga murah. Bagaimana pun juga ingatlah bahwa ada barang, ada harga.  

Beberapa merk terkenal sangat mudah dipalsukan dengan kemiripan luar biasa.  Tapi ingatlah bahwa barang palsu menggunakan material yang buruk untuk menekan harga (tentu saja. Kalau tidak murah, kamu tidak akan tergiur bukan..)  

Tips Memilih Guzheng

Dipasaran beredar berbagai macam merk, diantaranya:

MERK
1. Xi'an adalah sekolah musik yang memproduksi guzheng dan senar sendiri.  Guzheng buatan Xi'an diproduksi terbatas dan menggunakan proses pengeringan yang tidak digunakan merk lainnya.  Harga yang dibanderol untuk guzheng mulai dari Rp 9.500.000,- Karakteristik suaranya jernih, empuk, gema yang kuat dan bulat. Walaupun tidak sepopuler Dunhuang, Xi'an memiliki penggemar fanatik dan komunitas yang kuat. Ini dikarenakan Guzheng Xi'an benar-benar memiliki suara yang mumpuni walau untuk tipe beginner sekalipun.

2. Shanghai Dunhuang memegang 50% pasaran dan membuat berbagai macam guzheng dari Beginner sampai Collector.  Dunhuang juga memproduksi string/senar sendiri yang digunakan oleh Guzheng merk lain. Harga untuk merk ini cukup terjangkau, mulai dari Rp 5.500.000,-  Untuk guzheng collector, mulai dari Rp 20.000.000,- - ~  Karakteristik guzheng buatan Shanghai Dunhuang berbeda-beda.  Suara yang dihasilkan kuat dan penuh.

3. Dafeng Instrument, salah satu pabrik pembuat alat musik China yang sangat terkenal. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 5.500.000,-.  Walaupun merk ini tidak sepopuler pilihan diatas, kualitas suara yang dihasilkan sangat baik dengan harga yang sangat terjangkau (jika dibandingkan dengan kelas yang sama). Memiliki karakteristik suara yang lembut dan gema penuh.

4. Yangzhou Tianyi, pembuatannya disupervisi oleh Mr. Wang Jianchun; seorang professional guzheng player. Harga guzheng buatan Yangzhou Tianyi mulai dari Rp 6.000.000,-  Sistem pengeringan yang digunakan adalah pengeringan dengan udara dimana kayu dikeringkan secara manual hingga 1 tahun.  Guzheng Tianyi memiliki karakteristik suara yang lembut dan desain yang menarik. Tianyi adalah pilihan tepat bagi yang menginginkan guzheng berkualitas baik dengan harga terjangkau.

.... dan masih banyak merk lainnya.
*Harga adalah perkiraan dan dapat berubah sewaktu-waktu.


STRING/SENAR
String/senar mempengaruhi kualitas suara. Ada senar untuk Beginner dan Profesional. Senar-senar ini ada yang diproduksi massal (1 merk senar dapat digunakan oleh guzheng berbagai merk: Dunhuang, Longfeng, Dafeng, etc) dan ada pula yang memproduksi senar sendiri yang digunakan oleh guzheng buatan sendiri (Xi'an products).

Shanghai Dunhuang

 Xi'an, Scarlet Bird 520


AKSESORIS
Setiap merk menawarkan kelengkapan yang berbeda-beda. Aksesoris basic seperti kaki/stand, hammer tuner, soft cover, handcarry on cover, kuku + adhesive tape, kemoceng adalah kelengkapan yang paling umum. Pilihlah paket terlengkap agar kamu tidak perlu membeli lagi.  

                              Soft Cover (penutup Guzheng)                        Carry On Cover
  




GUZHENG CHROMATIC TUNER
Seperti layaknya gitar, guzheng membutuhkan penyetelan senar secara berkala.  Hal ini disebabkan senar dapat kendor dalam jangka waktu tertentu sehingga nadanya 'lari'. Penyetelan bisa dilakukan ahli guzheng atau disetel sendiri dengan menggunakan Guzheng Chromatic Tuner. Cara penggunaannya sangat mudah, jika nada yang diinginkan tercapai maka alat ini akan berkedip dengan warna hijau.

                                  Guzheng Chromatic Tuner                                                        Hammer Tuner





Monday, July 27, 2015

Guzheng dan perlengkapannya

Baiklah! Anda tertarik dan ingin belajar Guzheng. Apa saja yang dibutuhkan?

1. GUZHENG
Guzheng terpaket dengan 21 kuda-kuda (tangga senar).  Guzheng mempunyai beberapa klasifikasi, mulai dari Beginner, Intermediate, Professional, Concert, Collector.  Masing-masing klasifikasi mempunyai fitur dan harga yang berbeda-beda. Guzheng terbuat dari Solid Wood, Annatto, China Nanmu, Pawlonia, Rosewood, Red Sandalwood, Old Pawlonia dan masih banyak lagi. Semakin bagus mutu kayu, semakin bagus kualitas suara yang dihasilkan.
Material yang mendukung kualitas suara terdiri dari Soundboard and Backboard. Kayu seperti Pawlonia, Rosewood, Red Sandalwood, Old Pawlonia akan menghasilkan suara yang lebih baik. Beberapa guzheng kualitas Collector hadir dengan rangka utuh (tanpa sambungan). Tentu saja harganya sangat tinggi dan hanya diproduksi terbatas. Banyak pilihan cantik untuk memiliki sebuah guzheng. Ukiran, emboss hingga polos bagi penggemar guzheng simpel yang hanya ingin membeli 'kualitas' suaranya saja.



2. STANDS/KAKI
Guzheng terpacking lengkap dengan stands/kaki.  Berikut ini adalah tipe yang popular digunakan. Semakin cantik stands, semakin cantik pula penampilan sebuah guzheng.



3. NAIL/KUKU dan TAPE
Untuk memetik guzheng membutuhkan kuku yang terbuat dari plastik atau tempurung kura-kura (kualitas hi end).  Untuk merekatkannya membutuhkan TAPE/isolasi yang elastis untuk jari.



4. MUSIC BOOK STAND
Kamu juga membutuhkan Music Book Stand untuk memudahkan latihanmu.


5. AKSESORIS LAINNYA
Guzheng membutuhkan kemoceng, cover, carry on cover, tuner, tang setel. Jangan kuatir, semua aksesoris basic ini biasanya datang sepaket ketika kamu membeli guzheng*

*kelengkapan aksesoris berbeda pada masing-masing seller



Guzheng video

Butterfly Lovers


Cursed of Golden Flower


Fast and Furious 7


Titanic, My Heart Will Go On


Dan masih banyak lagi video Guzheng yang bisa dinikmati.  Mulai dari lagu klasik hingga modern.   Guzheng sangat mudah dipelajari. Alat musik ini dapat tampil solo atau menjadi bagian dari sebuah orkestra.  Guzheng juga bisa dinikmati sendiri atau bersama orang-orang terkasih.  Melodynya menenangkan, seperti melagukan relaksasi secara live. Sangat menyenangkan...


Apa itu Guzheng?


Guzheng adalah alat petik yang populer pada masa dinasti Qing ketika menguasai China. Alat petik ini memiliki dua tangga sekaligus, pentatonik dan diatonik. Gu-zheng sesungguhnya tidak berbeda dengan kecapi tradisional yang ada di beberapa negara, misalnya Koto (Jepang), Daen-Tranh (Vietnam) dan Sitter (Indonesia/Jawa) dan Kecapi (Indonesia/Sunda). Namun Gu-zheng memiliki ciri khusus karena, baik bentuk, cara memainkan maupun tangga nada yang digunakan sama sekali berbeda dengan kecapi tradisional umumnya. Ciri-ciri itu adalah:
- Panjang +-2,2 meter
- Memiliki 12 dawai, bisa memainkan dua tangga nada sekaligus (pentatonis dan diatonis)

Hal ini tentunya juga berbeda dengan kecapi tradisional China yang hanya memiliki 13 dawai, panjangnya tidak lebih dari 1 meter, dan tangga nada yang dipakai hanya menggunakan pentatonik murni, atau sama dengan kunci D (2#) dalam nada diatonis. Maka, berdasarkan perbedaan ini, Gu-zheng atau Kecapi Kupu-Kupu kemudian dikenal sebagai instrumen kecapi China generasi terbaru.

Asal muasal nama Gu-zheng
Gu-zheng berasal dari kisah semasa dinasti Qing menjadi penguasa China. Dinasti yang juga melahirkan maha karya greatwall ini pada masa pemerintahannya menolak kebudayaan seperti agama, teknologi, budaya, pendidikan, tak terkecuali kesenian. Namun, manakala ia melihat kedua anaknya bernama Gu berebut sebuah instrumen kuno, raja pun menjadi marah dan menamai instrumen tersebut sebagai Zheng yang artinya berebut. Maka, ketika digabungkan dengan nama anaknya yang bernama Gu, instrumen yang menjadi identitas negeri tirai bambu ini pun kemudian dikenal dengan nama Gu-zheng.

Alat petik ini merupakan salah satu musik tertua di negeri China. Telah ada sejak dinasti Chin (221-206 SM). Namun, dari sejumlah dokumen, terlihat bahwa kecapi ini pernah berjaya di era dinasti Thang (618-907 M). Sejak dinasti Selatan Utara, selain tersebar di dalam negeri juga tersebar ke timur hingga Korea Kuno, Jepang Selatan, sampai Vietnam Utara mencapai Mongol. Meski seni kecapi China sudah berusia 2000 tahun lamanya, tapi sebagian besar perjalanan waktunya dipelihara dengan cara pewarisan ilmiah. Artinya, terbentuknya aliran seni (kecapi) di berbagai daerah, khususnya era dinasti Ming (1286-1644) dan Ching (1644-1911), pengembangannya adalah dari masyarakat sendiri. Yaitu, dilakukan secara komunal atau bersama-sama, dan untuk menghibur diri sendiri.

Seiring perjalanan waktu, eksistensi kecapi yang awalnya tidak diperhatikan itu sekarang sudah go-international. Ditandai dengan mulai dipakainya instrumen ini di beberapa negara baik Amerika, Eropa, Australia, Asia, tak terkecuali di Indonesia. Hal ini tentunya tidak lepas dari perkembangan Gu-zheng yang cukup fleksibel, bisa dimainkan untuk berbagai jenis musik, khususnya musik tradisi barat. Sehingga kecapi yang awalnya hanya memiliki 5 dawai, kemudian berkembang menjadi 12 dan 13 dawai ini bisa dimainkan oleh setiap orang. 

Sesungguhnya, selain menggunakan 13 dawai ada juga Gu-zheng yang menggunakan 23 dan 25 dawai. Dan hal ini sudah dikembangkan sejak tahun 1970. Namun, karena (kemungkinan) agak sulit dimainkan, maka instrumen Gu-zheng 23 dan 25 dawai ini jarang dimainkan.(dari berbagai sumber)